Posts

Showing posts from September, 2022

Perkenalan

Image
   Halo nama saya Steven Cahyana saya berumur 14 tahun . Saya lahir di Mojokerto dan lahir pada tanggal tanggal 06 Januari 2008. Saya mempunyai hobi yaitu bermain bulutangkis . Saya sekolah di Talenta dan sekarang saya berada di SMP tepatnya di kelas 9E .  Sya di kelas 9E bernomor absen 26 .  Instagram

Sejarah Angklung

Image
 Sejarah Angklung berasal dari bahasa Sunda angkleung-angkleungan yaitu gerakan pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkannya. Secara etimologis angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi, angklung merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap. Bentuk angklung terdiri dari dua atau lebih batang bambu dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan tinggi rendahnya nada yang dibentuk menyerupai alat musik calung. Menurut Dr. Groneman, Angklung telah ada di Nusantara, bahkan sebelum era Hindu. Menurut Jaap Kunst dalam bukunya Music in Java, selain di Jawa Barat, Angklung juga bisa ditemui di daerah Sumatra Selatan dan Kalimantan. Di luar itu, masyarakat Lampung, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga mengenal alat musik tersebut. Di lingkungan Kerajaan Sunda (abad ke 12 – abad ke16) , Angklung dimainkan sebagai bentuk pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Sri (dewi padi/dewi kesuburan), Selain itu, konon Angklung juga

Keunikan Angklung

Image
 Keunikan Angklung memiliki banyak keunikan mulau dari suaranya , bentuknya dan keunikan lainnya 1.  Sebagai alat musik pemujaan Alat musik Angklung juga dikenal sebagai alat musik untuk sarana pemujaan kepada Dewi Sri (Nyai Sri Pocachi) pada abad ke 12 sampai abad ke 16. Dalam budaya Sunda Dewi Sri Pocachi dimitoskan sebagai Dewi kesuburan tanah serta pertanian yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa Barat di era tersebut.  2.  Cara memainkan  Cara memainkan alat musik angklung ini yaitu dengan cara digoyang- goyang, sehingga angklung akan menghasilkan bunyi. Bunyi pada angklung muncul karena bambu-bambu angklung saling berbenturan. Bunyi yang dihasilkan dari benturan bambu-bambu tersebut membentuk susunan nada 3. Bentuknya  Bentuk angklung terdiri dari dua atau lebih batang bambu dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan tinggi rendahnya nada yang dibentuk menyerupai alat musik calung. 4. Suara  Suara alat musik ini unik sekali yang mana suara yang dihasilkan alat musi

Jenis- Jenis Angklung

Image
Jenis Jenis Angklung   1. Angklung  Gubrag Angklung gubrag bisa ditemukan di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung ini telah berusia tua dan digunakan untuk menghormati dewi padi dalam kegiatan melak pare (menanam padi), ngunjal pare (mengangkut padi), dan ngadiukeun (menempatkan) ke lumbung. 2. Angklung Reog Jenis angklung ini digunakan untuk mengiringi tarian Reog Ponorogo di Jawa Timur. Angklung ini memiliki ciri khas bentuk dan suara yang berbeda dengan angklung umum. Suara pada jenis angklung reog lebih keras dan hanya memiliki dua nada. Angklung Reog juga biasanya digunakan sebagai hiasan. Angklung ini juga dikenal dengan sebutan klong kluk 3. Angklung Caruk Angklung Caruk adalah seni khas Banyuwangi. Para pemainnya terdiri dari 12 sampai 14 orang. Instrumen musik terbuat dari bambu. Kata "caruk" berasal dari kata asli Banyuwangi yang berarti "pertemuan" Angklung Caruk/ Banyuwangi Angklung Reog Angklung Gubrag

Bahan & Cara Pembuatannya

Image
1. Pemilihan bambu yang baik  Proses pembuatan angklung yang pertama yaitu proses pemilihan bambu yang baik. Pilihlah bambu yang memiliki usia 4-6 tahun. Setelah menemukan bambu yang berusia 4-6 tahun, sobat bisa langsung memotongnya. Kemudian simpan selama 1 minggu agar tidak ada air di dalam bambu. Setelah seminggu bambu bisa di pisahkan dengan cabang-cabangnya. Setelah itu sobat bisa menyimpan bambu selama kurang lebih satu tahun, dan agar tidak dirusak hama, maka sobat harus merendam bambu di genangan lumpur, kolam, atau sungai, atau bisa dengan diasapi di perapian. 2. Pembuatan bagian- bagian angklung serta proses penyeteman  Proses pembuatan angklung yang kedua yaitu pembuatan bagian-bagian angklung serta proses penyeteman. Dalam proses ini sobat bisa membuat bagian angklung seperti tabung suara, kerangka tabung, dan bagian dasar angklung.  fungsi seni pertunjukan bagi masyarakat  bisa dijadikan sebagai informasi tambahan. 3. Tahap Akhir Di Pemeliharaan Proses pembuatan angklung

Faktor - Faktor

Image
  Faktor faktor :  Faktor Ekonomis : Angklung menghasilkan suara yang unik sehingga disukai oleh berbagai kalangan di berbagai daerah. Banyak masyarakat lokal menjual angklung dengan harga 15 ribu hinggal 17 ribu. Faktor Kondisi Lingkungan : Angklung di Jawa Timur memiliki perbedaan design dengan angklung . Design angklung di Jawa Timur memiliki accessoris di bagian atasnya sedangkan angklung jawa di Jawa Barat tidak memiliki accessoris di bagian atasnya Angklung di Jawa Timur  Angklung di Jawa Barat Faktor Ergonomis  : Angklung sangat praktis digunakan yang mana dimainkannya dengan cara digoyang  Faktor Estetika : Angklung memiliki bentuk yang sangat unik dan keren sehingga banyak yang menyukai angklung